Blog ini dibuat untuk memenuhi salah satu proyek mata kuliah Optoelektronika dengan dosen pengampu Bapak Apit Fathurohman, S.Pd. M.Si

Selasa, 17 Maret 2015

Kabel Fiber Optik Bawah Laut sudah Tersambung

Kapal penarik kabel fiber optik
Tak lama lagi, masyarakat Fakfak akan memasuki era komunikasi yang lebih baik. Pasalnya, kabel fiber optik bawah laut yang merupakan rangkaian dari mega proyek Palapa Ring untuk Papua bagian selatan, telah tersambung beberapa hari lalu.

Nur Salam, Menejer Telkom Cabang Fakfak menjelaskan bahwa, koneksi kabel bawah laut tersebut, akan menjadi Papua tersambung lebih baik dengan daerah-daerah lain di Indonesia.

“Utamanya koneksi data, tentu akan jauh lebih baik dengan tersambungnya kabel bawah laut tersebut. Dengan kecepatan internet yang jauh lebih baik, biasanya akan tumbuh bisnis berbasis koneksi internet, dan ini akan berdampak pada biaya internet yang lebih murah,” ujar Nur Salam.

Sebelumnya, pada Senin (29/12) lalu, kontraktor spesialis kabel bawah laut asal negeri jiran, Malaysia, telah menarik kabel fiber optik dari arah Banda ke poin akses di “Pantai Telkom” di Kelurahan Danaweria, Fakfak Tengah. Kabel fiber oiptik ini nantinya akan dihubungkan dengan pengendali di Kantor Telkom Fakfak, di Puncak.

“Dari Fakfak ini, nantinya akan ditarik lagi kabel menuju ke Tual, lalu ke Merauke. Dan diperkirakan pada April mendatang, juga akan disambungkan ke Sorong. Mudah-mudahan pertengahan tahun ini, kita sudah dapat memanfaatkannya,” kata Nur Salam.

Dengan koneksi komunikasi suara dan data yang cepat, tentu akan membawa dampak pada berbagai bidang. Selain bisnis, seperti warnet, bidang pendidikan akan banyak terbantu. Referensi pelajaran akan semakin mudah didapatkan.

Saat ini, untuk memulai bisnis warnet di Fakfak, terbilang mahal. Bahkan, jaringan astinet yang merupakan salah satu layanan internet dari Telkom, sudah tidak memungkinkan didapat. Jika memakai layanan lain, semisal v-sat, pengusaha perlu merogoh kantong lebih dalam.
sumber : infofakfak.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar